Tema diskusi :
SCM Untuk produk biskuit kaleng yang dipasarkan di pasar lokal dan juga
kebeberapa negara tetangga, perusahaan apa sajakah yang terlibat
sehingga anda bisa membeli produk tersebut disebuah supermarket ?
Oke tema diskusi kita kali ini adalah SCM
pada produk biskuit kaleng yang dipasarkan di pasar lokal maupun
internasional.Sebelum membahas SCM pada produk biskuit kaleng tersebut,
alangkah baiknya jika kita mengetahui apa itu SCM.
SCM (Supply chain
management) adalah manajemen terhadap aliran antar dan diantara tahapan
supply chain untuk memaksimalkan profitabilitas keseluruhan supply
chain.
Sedangkan SC (Supply
Chain) adalah Sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan perusahaan yang
bekerjasecara bersama-samauntuk membuat dan menyalurkan produk atau jasa
kepada konsumen akhir.
SCM Produk Biskuit Kaleng
Sebut saja PT.ARC adalah perusahaan yang
memproduksi biskuit kaleng yang memasarkan produknya di pasar lokal
maupun internasional. Tentunya dalam pembuatan produk biskuit kaleng ini
memerlukan bahan-bahan pokok. Apakah mungkin PT.ARC ini memproduksi
semua bahan pokok pembuat biskuit kaleng ini sendiri ? jawabannya
tidak, bukannya tidak mungkin dilakukan jika PT.ARC ini sangat sukses,
memiliki banyak dana dan pegawai mungkin saja dilakukan namun akan lebih
efisien jika PT.ARC menjalin kerja sama dengan perusahaan lain yang
memproduksi barang pokok baik bahan pokok utama membuat biskuit dan
perusahan yang memproduksi kemasannya. Untuk itulah ada Supply Chain dan
dibentuklah SCM untuk memaksimalkan probabilitas Supply Chain tersebut.
Untuk menciptakan produk biskuit kaleng
ini PT.ARC melakukan kerja sama dengan perusahaan pemasok bahan baku
yaitu, pabrik gula, pabrik tepung, pabrik soda kue, pabrik coklat,
pabrik mentega, pabrik keju, pemasok telur, pemasok garam dan pemasok
susu. Setiap produk biskuit kaleng tentunya memerlukan pengepakan barang
untuk itulah perusahaan bekerja sama dengan perusahan yang berhubungan
dengan pengepakan seperti kaleng, kemasan produk dan kardus.